Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat (Jabar) menggandeng 100 Perguruan Tinggi (PT) guna mencetak pengusaha dari kalangan mahasiswa sejak di bangku perkuliahan.
Kerja sama ini akan dideklarasikan menjadi HIMPI PT pertama di Indonesia yang akan dilakukan Selasa (14/6) bersamaan peringatan HUT ke-39 HIMPI yang dipusatkan di Bandung.
Ketua HIMPI Jabar. Dede Sumino mengaku, kerja sama HIMPI Jabar dan PT sudah dilakukan pertama kali tahun 2007 dan sampai kini terus berlangsung. Program ini mendapat respons positif bagi HIMPI yang ada provinsi lainnya.
"HIMPI Jabar mencoba melakukan Inovasi kegiatan yang lebih baik salah satunya HIMPI PT. Bagaiman HJMPI menularkan jiwa dan semangat en-trepreneurship di kalangan mahasiswa sejak kampus." katanya kepada wartawan di Bandung, Minggu (12/6).
Disebutkan, saat ini HIPMI PT yang sudah aktif berasal dari berbagai perguruan tinggi di Kota Bandung, dengan jumlah anggota lebih dari 500 orang dari kalangan maha-siswa. "Sehingga progam ini mendapat dukungan dari seluruh Indonesia, sehingga ikut bergabung pula 100 PT yang akan dideklarasikan Selasa mendatang. Kita berharap, dari program HTMP1 PT pada lima tahun mendatang, akan mampu menyerap 2-3 persen tenaga kerja," katanya.
HIMPI PT kata dia. ingin memberikan satu pandangan kepada mahasiswa, bagaimana pola pikir intelektual mereka ketika lulus kuliah selalu berharap menjadi pegawai, PNS, karyawan atau menjadi job seeker. "Bagaimana mengubah pola mereka ketika lulus, terdorong untuk menjadi v. ir.iiis.ili,iu.m atau job creator yang justru menciptakan lMii.it lapangan kerja. Ini sekaligus menjadi program nasional dalam rangka menyusun road map HIPMI untuk 30 tahun ke depan," katanya.
Dede menyebutkan saat ini jumlah wirausahawan di Indonesia baru 0,18 persen atau tidak sebanding dengan jumlah penduduk. Idealnya kontribusi ekonomi dari pengusaha bisa berdampak dan terasa positif, jika jumlah wirausaha di Indonesia sebesar 2,5 persen.
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.